Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2013

STAR : The S.I.G.I.T

The SIGIT menghasilkan menggembirakan campuran hard-rock yang telah menerima pujian dari orang-orang seperti Rolling Stone Indonesia . SIGIT ini dimulai pada tahun 90-an oleh empat teman-teman sekolah tinggi , yang berbagi kekaguman saling bagi dewa rock 70-an . Diam-diam di dalam kelas , kelompok itu akan mendengarkan 70-an pengaruh mereka , selain fenomena baru seperti Brit - pop , shoegaze , dan punk -rock modern. Setelah kelas mereka akan mengadakan kembali di garasi , di mana mereka ditiru berbagai suara dan gaya mereka mendengar hari itu . Berbagai The SIGIT terhadap kepentingan gaya membuatnya sulit pada awalnya untuk mengidentifikasi musik yang akan cocok bahan inventif mereka. Dibentuk pada tahun 2000-an , saat seniman seperti Limp Bizkit dan Britney Spears mendominasi gelombang udara , The SIGIT bertanya-tanya bagaimana kecenderungan berbasis -rock mereka dan menghormati beberapa gaya akan diterima oleh khalayak . Untuk mengetahuinya, mereka mulai mengirimkan undanga

Sepak Terjang Robert Budi Hartono ( PT. Djarum )

Robert Budi Hartono atau yang memiliki nama asli Oei Hwie Tjhong, lahir di Kudus, Semarang pada tanggal 28 April 1941. Ia merupakan anak kedua dari pendiri perusahaan Djarum yaitu Oei Wie Gwan. Robert merupakan keturunan Tionghoa. Kakaknya bernama Michael Bambang Hartono alias Oei Hwie Siang. Total kekayaan Robert pada tahun 2012 yang dicatat Forbes mencapai US$13 milyar Selain Djarum, Robert dan Michael adalah pemegang saham terbesar di Bank Central Asia (BCA). Mereka berdua melalui Farindo Holding Ltd. menguasai 51 persen saham BCA. Selain itu, mereka juga memiliki perkebunan sawit seluas 65.000 hektare di Kalimantan Barat sejak tahun 2008, serta sejumlah properti di antaranya pemilik Grand Indonesia dan perusahaan elektronik. Salah satu bisnis Group Djarum di sektor ini bergerak di bawah bendera Polytron yang telah beroperasi lebih dari 30 tahun. Perusahaan Polytron ini kini juga memproduksi ponsel yang sebelumnya hanya meproduksi AC, kulkas, produk video dan audio, dan disp

Metallica - Quebec Magnetic ( 2009 )

        "Metallica" adalah band Trash Metal yang  didirikan pertama kali di Los Angeles - Amerika Serikat  dengan nama The " Young of Metal Attack" . Beberapa bulan kemudian grup ini berganti nama dengan Metallica yang konon merupakan gabungan kata " Metal"  dan " Vodca" . Nama Metallica sendiri sebenarnya adalah nama yang diusulkan untuk sebuah majalah musik yang  dicuri  oleh Lars Ulrich  sebelum majalah tersebut mendapat nama tersebut. video diatas adalah video konser yang di langsungkan pada tahun 2009 di Quebec Magnetic.

Kaum Muda, Budaya Lokal, dan Era Global

SUDAH saatnya kaum muda bicara! Lalu mengambil langkah, dan secepatnya melakukan tindakan nyata untuk menjawab tantangan kaum tua tentang apa yang bisa kita lakukan untuk bangsa dan kebudayaan kita. Sudah selazimnya, kaum muda bergerak gesit dan dinamis. Tingkah lakunya seringkali diperhatikan dan dianggap penting. Mungkin karena ada istilah bahwa masa depan bangsa ada di tangan generasi muda. Dalam berbagai aspek, mereka dituntut untuk menjadi konseptor, juga pelopor. Kaum muda mempunyai cara khas, dan independen, dan tak perlu menunggu sokongan lembaga pemerintahan ketika menumbuhkan dan menjaga rasa bangganya terhadap kebudayaan lokal Menyoal rasa bangga pada budaya, saya ingin sedikit menyinggung realita di kalangan muda. Seiring globalisasi, kebanyakan remaja cenderung menggandrungi budaya luar. Hal ini semakin mengental didukung media massa yang ikut menjadi promotor trend. Belakangan, misalnya, sebagian kalangan remaja terjangkit “demam K-pop” alias mengidolakan “Boy

Remaja di Amerika Serikat Malu Jika Masih Perawan ?

           Perawan seharusnya hal yang harus dijaga hingga menikah namun, lain halnya dengan   Remaja di Amerika serikat malah malu jika dirinya masih perawan. Keperawanan merupakan hal Yang sakral dan harus dijaga jika kita tinggal di Indonesia namun di Amerika sana keperawanan Sepertinya tidak terlalu penting dan tidak harus dijaga sampai ke pernikahan.             Banyak remaja di Amerika serikat malah malu jika dirinya masih perawan. Seperti di lansir dari The Sun seorang remaja 19 tahun mengakui bahwa ia hanya memiliki dua teman di sekolah, dan tidak memiliki pacar hingga perguruan tinggi karena malu dan tidak berani terhadap lawan jenis.            Bahkan saat ini gadis 19 tahun ini hanya ingin mencari pacar yang mau mengambil keperawananya. Seperti yang kita tahu gaya hidup di Amerika Serikat cenderung lebih kepada seks bebeas setiap orang bisa berhubungan seks dengan siapa saja tanpa harus ada ikatan perkawinan. Dalam sebuah survei diketahui bahwa 80%-90% orang di A