Langsung ke konten utama

PERAN MAHASISWA SEBAGAI AGEN of CHANGE dan SOCIAL CONTROL


Sebagai seorang mahasiswa yang telah menjadi bagian dari masyarakat, seorang mahasiswa harus memiliki sikap kritis. Sehingga dapat membuat perubahan besar terhadap perkembangan bangsa yang sudah sangat semrawut ini. Sikap kritis tersebut dalam hal ini dapat digolongkan menjadi dua yaitu : Agen of Change dan Sosial Control

Agen of Change

Dalam artian tidak hanya menjadi pencipta perubahan, dan menjadi objek dari perubahan tersebut. Kata “Agen” definisinya hanya merujuk pada pembantu, namun disini mahasiswa seharusnya dapat bergerak secara independent sesuai hati nurani dan idealismen mereka sendiri. Tidak diboncengi oleh partai politik, organisasi masyarakat dan lainnya. Sehingga menyebapkan mahasiswa seakan terlihat anarki dan terlihat tanpa moral dan budaya meski Indonesia ini adalah negara demokrasi, akan tetapi kita sebagai mahasiswa harus peka dan tetap menunjukkan bahwa kita adalah orang-orang yang bermoral ,berfikir kedepan, dan tetap menjaga bail almamater kita.

Hal ini sering terjadi, misalnya sekarang ini kondisi bangsa kita yang tidak ideal. Banyak korupsi, ketidak adilan dan lain-lain. Kita sebagai mahasiswa seharusnya berfikir untuk mengembalikan dan mengubah kondisi negara kita ini menjadi negara ideal dan mampu bersaing di kanca internasional. Perubahan sangat diperlukan untuk tercapainya keidealismean di didunia ini. Namun perubahan yang dimaksut tentu perubahan kearah yang positif dan tidak menghilangkan jati diri kita sebagai mahasiswa dan Bangsa indonesia sebagai bangsa yang sopan,ramah,bermoral dan memiliki akhlak yang mulia dibandingkan dengan negara-negara lain yang mengutamakan kepentingan individualisme.

Sosial Control

Peran mahasiswa sebagai sosial control terjadi ketika ada hal yang ganjil didalam masyarakat terlebih terjadi didalam pemerintahan kita yang sangat korup ini. Gagasan, pendapat, serta ilmu yang dimiliki oleh mahasiswa sangat berperan aktif dalam menjaga, memperbaiki dan menjadikan nilai dan norma didalam masyarakat kembali stabil dan bisa dikendalikan kembali. Norma dan moral sering dianggap remeh oleh sebagian dari kita yang lebih mengutamakan kepentingan sendiri atau kelompok daripada kepentingan masyarakat Indonesia pada umumnnya.

Dinegara kita ini, masyarakat khususnya masyarakat tingkat menengah kebawah sangat merasakan bahwa pemerintah hanya memikirkan dirinya sendiri, beserta keluarga mereka tentunnya. Banyak diantara mereka hanya mengumbar janji didalam kampanye, baik pilkada, pilpres , dan lainnya. Hukum pun bisa dengan mudah dibeli dengan uan. Korupsi sudah sangat memprihatinkan dinegara ini. Terlebih biaya pendidikan yang teramat sangat mahal. Tentu hal ini tidak dirasakan bagi mereka yang berduit dan berkantong tebal. Akan tetapi orang seperti kita ini yang notabennya masyarakat golongan menengah kebawah sangat amat sangat merasakannya. Inilah mengapa kita sebagai mahasiswa harus bertindak serta berperan aktif dengan ilmu dan kemampuan yang kita miliki.

Selain itu kita sebagai mahasiswa harus menumbuhkan jiwa kepedulian sosial yang peduli terhadap masyarakat lain. Hal ini dapat diwujudkan ketika pemerintah memberikan kebijakan yang dirasa sangat merugikan rakyat. Akan tetapi wujud tingkah laku tidak hanya dengan demo atau turun kejalan saja. Melainkan dari pemikiran, diskusi atau debat dan yanglainnya. Kepedulian juga bisa ditunjukkan dengan cara memberi bantuan moril dan materil kepada rakyat yang membutuhkan.

Kita sebagai mahasiswa sebaikknya harus selalu berfikir positif atas semua yang terjadi dipemerintahan kita. Jangan biarkan pemikiran masyarakat bahwa mahasiswa hanya bisannya Cuma demo saja. Akan tetapi juga memberikan solusi dan hasil yang seharussnya dapat memberikan dampak yang baik bagi Bangsa Indonesia.

Selain itu mahasiswa harus juga memiliki ilmu yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan bersama atau kepentingan masyarakat luas. Tanpa disadari mahasiswa sering menunjukkan sifat sifat yang yang selalu mementingkan diri sendiri. Padahal mahasiswa itu adalah generasi calon penerus bangsa yang berjiwa sosial dan dapat membanggakan negara kita dimata internasional sesuai dengan tujuan dari Universitas Brawijaya sebagai berikut :


  1. Menghasilkan sumberdaya manusia yang berkualitas, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, mampu membelajarkan diri, memiliki wawasan yang luas memiliki disiplin dan etos kerja, sehingga menjadi tenaga akademis dan professional yang tangguh dan mampu bersaing di tingkat internasional.
  2. Mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni guna mendorong pengembangan budaya.
  3. Mempunyai kemampuan dalam pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan konsep pemecahan masalah dengan menggunakan metode ilmiah.
Sumber:
http://tehjeruk.blogspot.com/2012/08/peran-mahasiswa-sebagai-agen-of-change_17.html







Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tugas Kewirausahaan "Bisnis bouquet bunga @ind.flowers"

          K ewirausahaan adalah suatu proses dalam mengerjakan sesuatu yang baru atau kreatif dan berbeda (inovatif) yang bermanfaat dalam memberikan nilai lebih. Berikut ini  merupakan tulisan yang berisikan wawancara salah wirausaha pembuatan  bouquet  bunga yaitu Ind.Flowers. Produk tersebut yang biasanya digunakan untuk pemberian ucapan selamat atas suatu hal atau keperluan lainya yang berkaitan.  Tulisan berikut ini berisikan wawancara yang dibuat untuk memenuhi tugas dan penilaian matakuliah Kewirausahaan. Wawancara dilakukan berdasarkan metode 5W+1H. Narasumber : Khoerunnisa  (Salah satu pemilik usaha) What Jenis usaha apa yang anda jalani? Jenis usahanya yang dijalanin itu di bidang  home industri  yaitu pembuatan  bouquet  bunga yang dikasih nama Ind.flowers. kita nerima pembuatan  bouquet  bunga, boneka dan juga snack yang biasanya dipake buat hadiah ucapan selamat ke orang yang baru lulus kuliah atau setelah sidang (diperkuliahan) atau juga bisa digunakan bu

Remaja di Amerika Serikat Malu Jika Masih Perawan ?

           Perawan seharusnya hal yang harus dijaga hingga menikah namun, lain halnya dengan   Remaja di Amerika serikat malah malu jika dirinya masih perawan. Keperawanan merupakan hal Yang sakral dan harus dijaga jika kita tinggal di Indonesia namun di Amerika sana keperawanan Sepertinya tidak terlalu penting dan tidak harus dijaga sampai ke pernikahan.             Banyak remaja di Amerika serikat malah malu jika dirinya masih perawan. Seperti di lansir dari The Sun seorang remaja 19 tahun mengakui bahwa ia hanya memiliki dua teman di sekolah, dan tidak memiliki pacar hingga perguruan tinggi karena malu dan tidak berani terhadap lawan jenis.            Bahkan saat ini gadis 19 tahun ini hanya ingin mencari pacar yang mau mengambil keperawananya. Seperti yang kita tahu gaya hidup di Amerika Serikat cenderung lebih kepada seks bebeas setiap orang bisa berhubungan seks dengan siapa saja tanpa harus ada ikatan perkawinan. Dalam sebuah survei diketahui bahwa 80%-90% orang di A

Sepak Terjang Robert Budi Hartono ( PT. Djarum )

Robert Budi Hartono atau yang memiliki nama asli Oei Hwie Tjhong, lahir di Kudus, Semarang pada tanggal 28 April 1941. Ia merupakan anak kedua dari pendiri perusahaan Djarum yaitu Oei Wie Gwan. Robert merupakan keturunan Tionghoa. Kakaknya bernama Michael Bambang Hartono alias Oei Hwie Siang. Total kekayaan Robert pada tahun 2012 yang dicatat Forbes mencapai US$13 milyar Selain Djarum, Robert dan Michael adalah pemegang saham terbesar di Bank Central Asia (BCA). Mereka berdua melalui Farindo Holding Ltd. menguasai 51 persen saham BCA. Selain itu, mereka juga memiliki perkebunan sawit seluas 65.000 hektare di Kalimantan Barat sejak tahun 2008, serta sejumlah properti di antaranya pemilik Grand Indonesia dan perusahaan elektronik. Salah satu bisnis Group Djarum di sektor ini bergerak di bawah bendera Polytron yang telah beroperasi lebih dari 30 tahun. Perusahaan Polytron ini kini juga memproduksi ponsel yang sebelumnya hanya meproduksi AC, kulkas, produk video dan audio, dan disp