Langsung ke konten utama

Tugas Hukum Industri

Tugas hukum industri ini berisi tentang komentar dari presentasi video yang dibuat oleh mahasiswa Universitas Gunadarma Jurusan Teknik Industri. Terdapat 2 video yang akan diberikan komentarnya, yaitu video dari kelompok 1 yang membuat video tentang Haki dan kelompok 2 membuat video tentang hak cipta. Kedua kelompok tersebut adalah mahasiswa Teknik Industri Universitas Gunadarma kelas 2ID03. Berikut adalah komentar tentang kedua video tersebut.

Kelompok 1 (Haki)

Video yang dibuat oleh kelompok 1 membahas tentang haki, video tentang haki tersebut berbentuk video parodi. Permasalahan yang dibahas pada video tersebut adalah tentang seorang perempuan yang memiliki produk industri rumahan yang ingin mematenkan produknya. video tersebut sangat sederhana sehingga alur ceritanya dapat dipahami dengan cepat, akan tetapi dalam video tersebut kurang totalitas dalam pembuatanya dikarenakan suara dalam video tersebut kurang jelas, sehingga pesan yang disampaikan video tersebut kurang bisa dimengerti. Pesan video tersebut dapat dimengerti setelah dijelaskan oleh anggota kelompok. Selain itu, durasi video yang ditampilkan hanya sedikit, ini menambah kurangnya penyampaian dalam video tersebut.

Kelompok 2 (Hak Cipta)

Video yang dibuat oleh kelompok 2 membahas tentang Hak Cipta, dimana video tersebut menggabungkan kejadian nyata tentang perseteruan yang terjadi oleh salah satu band indonesia yang melaporkan bahwa lagu yang mereka buat digunakan tanpa izin oleh beberapa tempat karaoke. video tersebut kemudian diparodikan oleh anggota kelompok 2 dengan akting sebagai personil band. Video kelompok dua dapat membuat para audience tertawa karena pemeran personil band yang memperagakan peranya dengan gelagat yang lucu, penyampaian dari video tersebut juga dapat di serap. Akan tetapi video pada kelompok 2 kurang dari 5 menit dan pemeran dalam video tersebut hanya 2 orang. Kualitas suara video juga kurang baik sehingga ada beberapa percakapan yang tidak dapat terdengar jelas.

Sekian komentar yang dapat diberikan. Komentar tersebut diberikan bukanlah sebagai ejekan ataupun bermaksud menjelek-jelekan. Komentar diatas dibuat sebagai evaluasi dari video yang telah dibuat oleh kelompok 1 dan 2. Komentar diatas juga dibuat sebagai motivasi untuk kelompok-kelompok selanjutnya yang juga akan membuat video serupa. Semoga komentar diatas bermanfaat, kurang lebihnya mohon maaf. Terima Kasih

Margasatria Adi Mohamad

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tugas Kewirausahaan "Bisnis bouquet bunga @ind.flowers"

          K ewirausahaan adalah suatu proses dalam mengerjakan sesuatu yang baru atau kreatif dan berbeda (inovatif) yang bermanfaat dalam memberikan nilai lebih. Berikut ini  merupakan tulisan yang berisikan wawancara salah wirausaha pembuatan  bouquet  bunga yaitu Ind.Flowers. Produk tersebut yang biasanya digunakan untuk pemberian ucapan selamat atas suatu hal atau keperluan lainya yang berkaitan.  Tulisan berikut ini berisikan wawancara yang dibuat untuk memenuhi tugas dan penilaian matakuliah Kewirausahaan. Wawancara dilakukan berdasarkan metode 5W+1H. Narasumber : Khoerunnisa  (Salah satu pemilik usaha) What Jenis usaha apa yang anda jalani? Jenis usahanya yang dijalanin itu di bidang  home industri  yaitu pembuatan  bouquet  bunga yang dikasih nama Ind.flowers. kita nerima pembuatan  bouquet  bunga, boneka dan juga snack yang biasanya dipake buat hadiah ucapan selamat ke orang yang ba...

Sepak Terjang Robert Budi Hartono ( PT. Djarum )

Robert Budi Hartono atau yang memiliki nama asli Oei Hwie Tjhong, lahir di Kudus, Semarang pada tanggal 28 April 1941. Ia merupakan anak kedua dari pendiri perusahaan Djarum yaitu Oei Wie Gwan. Robert merupakan keturunan Tionghoa. Kakaknya bernama Michael Bambang Hartono alias Oei Hwie Siang. Total kekayaan Robert pada tahun 2012 yang dicatat Forbes mencapai US$13 milyar Selain Djarum, Robert dan Michael adalah pemegang saham terbesar di Bank Central Asia (BCA). Mereka berdua melalui Farindo Holding Ltd. menguasai 51 persen saham BCA. Selain itu, mereka juga memiliki perkebunan sawit seluas 65.000 hektare di Kalimantan Barat sejak tahun 2008, serta sejumlah properti di antaranya pemilik Grand Indonesia dan perusahaan elektronik. Salah satu bisnis Group Djarum di sektor ini bergerak di bawah bendera Polytron yang telah beroperasi lebih dari 30 tahun. Perusahaan Polytron ini kini juga memproduksi ponsel yang sebelumnya hanya meproduksi AC, kulkas, produk video dan audio, dan disp...

Gaya Anak Band Tahun 80an